Kehilangan atau menghilang..?


Selama kita menjadi manusia, kita pasti ngeh kalau dunia yang kita tempati ini bakalan lenyap, berganti alam lain bernama akhirat, tempat dimana kita mengabadi dalam nikmat atau siksa. Sayang nggak setiap waktu kita sadar semua itu memang nyata, dan semua langkah yang kita tapak, bakalan ada pertanggungjawaban meski sekecil biji dzarrah.

Termasuk semua perbendaharaan duniawi yang kita cintai, kalau melebihi cinta kita dengan Allah dan menghalangi ketaatan pada-Nya, itu semua ga berguna. Karena udah jauh-jauh hari di peringatkan.

Kadang di sela sendiri dan himpitan musibah, aku sering merenungkan, apa aku sanggup menerima takdir seperti yang sudah diberikan orang lain, mungkin kehilangan orang-orang tersayang. Satu hal yang nggak pernah ada di perputaran logikaku, tapi semenjak ganasnya pandemi ini, Allah semakin tunjukkan bahwa mudah saja Dia mencabut nyawa manusia. Rasanya nggak siap banget kehilangan. 

Tapi kalau dipikir lagi, sejatinya mikir diri sendiri aja udah membuat kita bertanya-tanya, kira-kira mereka duluan yang meninggalkan kita, atau justru kita duluan yang meninggalkan mereka? Apa sudah siap? Sementara nggak ada satupun jaminan yang tua bakal duluan, atau yang sakit bakal duluan.

YaaRabb...

0 comments