Memaksimalkan Usaha - Sharing

Semenjak kenal kata "healing", "quarter life crisis", ''toxic", "overthinking", etc aku ngerasa hidupku sedikit banyak terubah mindset-nya saat menghadapi suatu permasalahan yang menghinggapi diri. Ya meskipun aku sendiri gak paham maksude ki sakjane opo tho. Sok bahasa inggris-an aja, biar asik wkwkw. Biar berwarna gitu lhoo bahasanya, ga stagnan dan monoton.

Contoh nih ya. Kalo bingung dikit, itu udah connect nya, aku nih overthinking lho. Trus ujung-ujungnya jadi mikir "kayanya aku lagi fasenya quarter life crisis deh. Wajar aku masih muda dan ga tau harus memutuskan pilihan yang mana". Walhasil jalan keluarnya pasti cari webinar, atau acara virtual yang ngebahas tentang healing. Gitu terus ga pernah tersolusikan. Soalnya, pancet ae diulangi. Jadinya seakan solusinya ga solutif gitu lho.

Nah, aku coba berbagi ilmu ya. Kali² aja readers sekalian ada yang punya pengalaman yang sama kayak aku. 

Pernah ga si kalian, diam sejenak lalu merenung dan berfikir satu hal :
" Sakjane aku Iki Urip gawe opo tho "
" Sebetulnya apasih yang aku cari dari hidup ini? ''

Surat Adz Dzariyat ayat 56 udah kasih inti jawabannya yakni Allah menciptakan manusia, jin, semua mahluk tidak lain untuk ibadah kepada Allah saja. 

Ibadah tuh ga bisa kita klasifikasikan hanya semua yang sifatnya ritual, kaya sholat, puasa, zakat, haji dll. Tapi semua aktivitas kita dari buka mata sampe tutup mata lagi, gimana caranya itu semua bernilai ibadah disisi Allah.

Termasuk dalam memaknai takdir nih guys. Nyadar ga sih, kalau Allah tuh sudah menggariskan takdir mahluk-Nya bahkan sejak 50.000 tahun *sebelum* langit dan bumi diciptakan lho. Lama bangetttt. Bukan sebelum kita diciptakan, tapi sebelum alam semsta diciptakan.

Jadi walaupun kita² nih belon pada ada, belon pada brojol, Allah sudah tentukan kapan kelahiran kita, rizki kita didunia, jodoh kita siapa, sampai pada ketetapan kapan kita harus kembali berjumpa pada Allah SWT.

Perhatikan lagi bahwa semua sudah sempurna dan tuntas digariskan 50.000 tahun sebelum langit dan bumi diciptakan. Lantas, apa lagi yang harus kita ragukan dari apa yang Allah beri dan tetapkan?

Semestinya kita jadi yakin dengan Allah. Efeknya, kita pun ga bakal risau sama rencana Allah kedepannya buat kita. Entah itu nantinya ketetapan Allah buat kita sad or happy, kita tetep senyum.. karena sadar bahwa itu semua dari Allah, pasti berhikmah baik, Allah maha tahu apa yang tidak diketahui hamba-Nya, dan yang pasti hati jadi tentram..

Disinilah poinnya. Gaada lagi tuh namanya overthinking, insecure, apalagi kena quarter life crisis. Karena balik lagi, kita udah sadari segala sesuatunya sudah Allah persiapkan dengan sangaat begitu matang.

Nah masih galau?
Kabar baiknya, Allah tuh sebetulnya cuman minta ikhtiar terbaik dari kita, bahasa asiknya, maksimalin deh itu usahamu menjadi penghuni bumi dan hamba dari Rabb-mu. Ga usah peduli sama hasil, hasil itu urusan Allah, yang penting udah berusaha dan berupaya mempersembahkan yang terbaik untuk-Nya.

Sekian sharing ku kali ini, inspirasi yang baru mencerahkanku, akan aku usahakan tertuang jadi tulisan. Bismillah, in syaa Allah to be continued di sharing berikutnya...


2 comments

  1. Aaaaaaa bener bangettt, aku ngerasa banget dan baru aware juga about this, daan pengen jadi lebih baik lagi terutama dalam hal ibadah dan tawakkal kepada Allah. Makasii sharingnyaa kaka

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama 🤗✨ semoga dimudahkan kak Anaa ❤️❤️

      Hapus